Efek Samping Daun Kelor Untuk Asam Urat

Efek Samping Daun Kelor Untuk Asam Urat

Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dalam keluarga Moringaceae. Tumbuhan ini memiliki nama lain; limaran, moringa, ben-oil, drumstick, horseradish tree, dan malunggay.

Menurut jurnal dari hasil penelitian dalam tanaman kelor terdapat kandungan alkaloid dan flavonoid yang diyakini sangat efektif dalam mengurangi rasa sakit akibat analgesik.

Menurut Ganiswara (1995), kandungan alkaloid pada daun kelor dapat mengurangi rasa sakit akibat arthritis adalah Colchicine. Colchicine memiliki sifat anti-inflamasi yang memiliki kemampuan khusus dalam mengurangi rasa sakit dengan cepat.

Menurut Tahupeiory (1996), flavonoid dan alkaloid yang terkandung dalam daun kelor mampu menghambat sintesis asam urat dan mengobatinya.

Pada tahun 2008, Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas Putra Malaysia, menerbitkan hasil sebuah studi penelitian terhadap daun kelor, bahwa aktivitas antinociceptive dan sifat anti-inflamasi, dapat menjadi obat yang dalam pengobatan modern yaitu sebagai NSAID (obat anti-inflamasi nonsteroid).

Untuk mendapatkan manfaat dari daun kelor, biasanya masyarakat Indonesia, khususnya Minahasa, Makassar dan Sulawesi Selatan, yaitu menggunakan akar dan daunnya sebagai alternatif alami yang dapat mengurangi rasa sakit pada sendi.

Bagaimana, apa masih ragu mencoba alternatif ini? Jawabannya pada diri anda sendiri.

So, supaya informasi ini lebih bermanfaat, ayo share ke media sosial anda.

Belum ada Komentar untuk "Efek Samping Daun Kelor Untuk Asam Urat "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel