Kredit Motor Syariah, Hati Tenang Bebas Riba

https://images.unsplash.com/photo-1567627342315-ce882c9286f3?ixlib=rb-1.2.1&ixid=MnwxMjA3fDB8MHxwaG90by1wYWdlfHx8fGVufDB8fHx8&auto=format&fit=crop&w=870&q=80

Bagi sebagian umat muslim, keberadaan layanan kredit motor syariah mungkin sangat dibutuhkan. Sebab, sistem kredit motor syariah menganut ketentuan ajaran Islam dengan pedoman syariah.

Sebagai kebutuhan yang cukup penting di Indonesia, kendaraan pribadi hampir menjadi kewajiban atau kebutuhan primer untuk kemudahan mobilitas harian Anda,

Keterbatasan dana untuk memiliki motor bisa Anda atasi dengan mencicil anti riba melalui Kredit motor syariah. Yakni membayar secara berangsur dengan  mengaplikasikan mekanisme syariah.

“Kredit motor syariah adalah cara untuk membeli motor dengan melakukan pembayaran berangsur atau cicilan dengan mengaplikasikan mekanisme syariah. Kredit ini tidak dikenakan bunga setiap bulan, dengan begitu kan meminimalkan risiko riba,” demikian ulasan di laman pembiayaan motor syariah BSI OTO.

Ada beberapa hal yang harus bisa dipenuhi sebelum Anda mengajukan kredit syariah. Tujuan dari langkah-langkah ini adalah demi memaksimalkan peluang, agar kredit yang diajukan dapat diproses dengan baik, pelunasan cicilan lebih lancar, dan motor pun menjadi milik Anda sepenuhnya setelah cicilan tuntas semua.

Punya Penghasilan Tetap yang Cukup

Sebelum mengajukan kredit motor secara konvensional maupun syariah, tentu saja Anda wajib memiliki penghasilan tetap yang cukup. Dengan begitu Anda bisa membayar angsuran kredit dengan lancar setiap bulannya.

Kemudian ada uang muka atau down payment (DP) dan cicilan lain yang harus dilunasi terlebih dahulu untuk memproses kepemilikan motor. Apabila semuanya sudah terpenuhi, maka Anda dinilai memiliki kapasitas untuk bisa memiliki motor.

Memilih Lembaga Keuangan Syariah

Ada beberapa skema yang bisa digunakan di lembaga keuangan syariah, yaitu:

  • Jual beli yang menegaskan jumlah keuntungan dengan jelas (murabahah).
  • Kontrak sewa berakhir dengan perpindahan hak kepemilikan (ijarah muntahiya bit tamlik).
  • Kontrak kongsi berkurang dan sewa (musyarakah mutanaqishah).

Masing-masing kontrak tersebut memiliki ketentuan yang berbeda. Maka dari itu, Anda harus memilih skema yang tepat dem mendukung proses pengajuan kredit motor. Anda bisa konsultasikan hal ini kepada petugas bank syariah untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

Mematuhi Kontrak Kesepakatan

Setelah pengajuan kredit motor syariah disetujui, maka Anda wajib untuk membayar angsuran tepat waktu setiap bulannya. Jangan sampai Anda terlewat melakukan pembayarannya.

Memiliki Jiwa yang Amanah

Jika Anda memiliki jiwa yang amanah dalam melunasi kredit motor syariah, maka dampak yang bisa didapatkan pun menjadi positif terhadap analis kredit yang sedang melakukan survei ke tempat tinggal Anda. Pada akhirnya, analis kredit akan semakin yakin untuk menyetujui pengajuan kredit.

Siapkan Dokumen Legal

Dokumen-dokumen penting sangat diperlukan untuk mengajukan kredit motor syariah. Yakni kartu tanda penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), slip gaji atau penghasilan, dan berkas dokumen lainnya yang dibutuhkan oleh lembaga keuangan syariah.

Berikut hal-hal yang menjadi pembeda antara kredit syariah dan kredit konvensional.

  • Meniadakan suku bunga
  • Cicilan yang flat (besar sama dari akad hingga akhir)
  • Keterlambatan membayar berakibat pada  bank akan menarik sejumlah uang atas keterlambatan yang akan disumbangkan kepada lembaga sosial
  • Ketidakmampuan membayar ditanggung pihak nasabah dan pemilik modal.
  • Pola hubungan ada 4, yakni  : 1. Kemitraan 2. Penjual – pembeli 3. Sewa menyewa 4. Debitur – kreditur dalam pengertian equity holder.
  • Terdapat Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Seiring banyaknya peralihan ke bank-bank Syariah, pertumbuhannya tentu kian meningkat tiap tahunnya. Demi mewujudkan peta pertumbuhan perbankan Syariah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku otoritas sektor jasa keuangan yang terus membenahi strategi pengembangan keuangan Syariah.

Opsi Kredit Motor Bekas

Berikutnya, sebelum Anda memutuskan untuk memulai kredit, Anda harus memahami bahwa kualitas sepeda motor akan menurun setiap tahunnya. Dengan demikian, tidak menjadi produk untuk investasi.

Penjualan setiap tahun akan menurun hingga 30 persen. Dengan pertimbangan tersebut, ada pilihan lain untuk membeli motor bekas sebab harganya jauh lebih murah. Kredit Syariah atau konvensional, juga mengizinkan Anda untuk beli motor bekas.

Namun, ada hal-hal yang wajib Anda ketahui dari membeli motor bekas:

  • Harga yang murah, sehingga cicilan terjangkau.
  • Tidak perlu Pre-Order, Anda bisa langsung melihat kualitas yang tersedia.
  • Kualitas mesin kurang terjamin.
  • Jarang ada asuransi yang ingin menjamin motor bekas.
  • Pengurusan surat-surat kepemilikan.

Demikian informasi seputar kredit motor syariah. Semoga memberi manfaat untuk Anda.

Belum ada Komentar untuk "Kredit Motor Syariah, Hati Tenang Bebas Riba"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel